GempaR Sorong Raya Update
Kegembiraan umat manusia di dunia pada malam hari ini 31 Desember 2021.
Telah terdegan suara sorak gembira di sertai ucapan selamat Tahun Baru di Sepanjang kota, Kabupaten, Desa, Hinga ke hutan belantara. Tepat pada malam hari tepat arah Jarum Jam berada di angka 12:00 Seluruh Umat Manusia meyakin bahwa mereka telah meninggalkan Tahun 2021 dan memasuki tahun baru yakni 2022.
Dunia pun bergembira untuk menyambutnya dengan pesta kembang api berwarna-warni di udara, disitulah ucapan selamat tahun baru dan saling berjabat tangan yang di lakukan oleh seluruh umat di dunia.
Namun ketikan kita melihat lebih dekat terhadap situasi di Tanah Perdamaian West Papua, ada kegembiraan para elit politik yang menari di atas penderitaan rakyat Papua, tahun baru seluruh umat di dunia bergembira, bersorak-sorai menyambut tahun baru rakyat Papua terus menerus di jajah oleh negara Indonesia dari tahun ke tahun apakah ini yang dinamakan natal membawa damai dan tahun baru membawa kegembiraan
60.000 ribu pengunsia Warga Sipil Papua akibat konflik bersenjata terjadi di enam kabupaten, yakni Pegunungan Bintang, Nduga, Yahukimo, Maybrat, Intan Jaya, dan Puncak jaya.
dikarenakan militer gabungan TNI-Polri
Belum lagi ketika kita melihat masa kelam, dimana ada pembunuhan, pemerkosaan, perampasan tanah, sumber daya alam yang di kuras oleh investasi.
Akhir dari Tulisan saya ini mari perjuangan sejati adalah perjuangan melawan lupa, lawan penjajahan dengan bersatu usir negara Indonesia dari tanah Papua , jika pergantian tahun seluruh umat di bumi Papua bisa bersa dan melepas tahun 2021 , maka di tahun baru 2022 satukan kekuatan untuk lepaskan NKRI Harga Mati, Segera berikan hak penentuan nasib sendiri sebagai hak solusi demokrasi bagi Rakyat Papua.
Hidup perjuangan panjang umur perjuangan.
Selamat Memasuki Tahun Baru 2022 bagi, Leluruh Papua, Masyarakat Adat Papua, rakyat Papua, 60.000 pengunsia warga sipil Papua , pejuanga-pejuang Papua, kiranya Allah memberikan kemerdekaan bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar